Selasa, 28 Februari 2012

Estimator

Estimator adalah sebutan untuk seseorang yang bertugas dalam proses estimasi atau penghitungan, dalam bagian suatu proses kontruksi bangunan,berarti orang tersebut berprofesi sebagai estimator untuk  menghitung pembiayaan anggaran biaya bangunan.Dalam iklan surat kabar suatu perusahaan kontruksi atau konsultan perencanaan,sering kita baca ,dibutuhkan tenaga sipil/arsitektur min STM Bangunan sebagai seorang estimator dengan keahlian kemampuan menghitung yang baik.Apabila estimasi biaya kontruksi bangunan berkisaran angka ratusan juta, seorang estimator masih bisa menghandle nya, namun bagaimana apabila estimasi bangunan nya  sudah mencapai angka milyaran rupiah? tentulah team estimatornya akan terdiri dari banyak orang dengan disiplin ilmu yang berbeda,misalnya estimasi biaya pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur,pekerjaan mechanical, landscape ,hardscape dan pekerjaan external yaitu diluar bangunan.

Indonesia sejak jaman Belanda hingga saat ini masih menganut sistim analisa penghitungan pekerjaan kontruksi bangunan yang disebut analisa BOW.BOW adalah singkatan dari Burgerlijke Openbare Werken ,suatu ketentuan dan ketetapan umum yang ditetapkan oleh Dir BOW tanggal 28 Pebruari 1921,Nomor 5372 pada jaman pemerintahan Belanda.Analisa BOW hanya bisa dilakukan pada proses kontruksi yang menggunakan sistim padat karya atau  sistim pekerjaan yang menggunakan banyak tenaga kerja secara manual, yang berarti hanya untuk pekerjaan bangunan sederhana saja walaupun pada kenyataannya di beberapa wilayah Indonesia proyek pembangunan ruko setinggi 4 lantai pun, masih banyak dilakukan secara manual padat karya.
Estimasi pada proyek gedung saat ini masih mengacu pada analisa BOW walaupun dengan revisi yang dilakukan untuk menyesuai dengan kondisi pada saat ini .Dalam praktek nya, sebuah konsultan atau kontraktor biasanya tidak melakukan analisa berulang kali setiap melakukan penghitungan tender. Analisa angka acuan dasar akan dipakai berulang kali dan yang yang akan dilakukan penyesuaian adalah angka material bangunan serta upah atau ongkos pemasangan yang biasanya selalu berfluktuasi naik turun mengikuti tingkat inflasi.


Berikut ini saya tampilkan salah satu contoh analisa pekerjaan pembuatan kolom praktis untuk bangunan rumah tinggal :
contoh :1.Analisa pembuatan kolom praktis

1 m3 Kolom Praktis

              0.18
Dim Panjang (m)


              0.18
Dim Lebar (m)


              4.00
Jumlah Tul Utama (bh)


              0.40
Berat Tul Utama (kg)


              0.20
Jarak Tul Sengkang (m)


              0.22
Berat Tul Sengkang (kg)








              1.00
Beton K-175            754,000               754,000
            76.93
Tulangan              10,780               829,253
            11.43
bekisting              22,400               256,000
            76.93
Upah besi tulangan                1,100                 84,618










penjelasan :
1.angka disebelah kiri adalah revisi penyesuaian dari analisa BOW
2.Keterangan di tengah adalah item pekerjaan kolom praktis
3.Angka di jalur ke-3 adalah harga dasar pekerjaan yang bisa berubah sesuai dengan kesepakatan antara pemborong dengan pemilik bangunan atau antara kontraktor dengan mandor, angka di jalur ke-3 ini yang selalu berubah mengikuti harga dari distributor material atau kenaikan upah pemasangan.
4.Angka di jalur ke-4 adalah harga perkalian antara harga dasar dengan nilai analisa (jalur 1)
5.Penjumlahan dari setiap item pekerjaan yang akan menjadi harga dari item pekerjaan kolom praktis.

contoh :2.Analisa pemasangan bekisting untuk cetakan beton



1 m2 Bekisting Balok & Kolom 2x pakai

             
              1.05
m2 Triplek 9 mm              37,240                 39,102
              9.00
Kayu kaso 4/6                5,214                 46,926
              0.35
paku              18,000                   6,300


1m2 bahan bekisting 
                92,328


Bekisting 2x pakai
                46,164


upah kerja


              1.00
Borong Pasang & Bongkar Bekisting              21,000                 21,000




Seorang estimator terlebih dulu harus memahami item pekerjaan apa saja yang tercantum dalam setiap  gambar kontruksi , pemahaman secara detil terhadap bestek atau gambar kerja menjadi penuntun dalam menjabar kan atau membreakdown setiap item pekerjaan.

Note : Untuk mengetahui lebih jelasnya tentang analisa BOW bisa didapat di toko buku bagian ilmu teknik sipil atau arsitektur atau untuk yang sedang menenpuh studi bisa di akses di perpustakaan universitas.Toko buku saat ini banyak menjual berbagai buku praktis tentang  cara menghitung rencana anggaran biaya bangunan sederhana dan biasanya si penulis juga mencantumkan data analisa BOW sebagai dasar penghitungannya.

Salam,semoga bermanfaat












Perijinan

Sebelum dimulainya suatu proses pembangunan,pemilik bangunan wajib mengurus IMB atau Ijin Mendirikan Bangunan.IMB diurus di Kantor kecamatan setempat dimana wilayah bangunan berada.Adapun syarat  yang harus dipenuhi dalam mengurus IMB tidaklah sesulit yang dibayangkan dan biasakanlah kita mengurus perijinan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan, apabila menggunakan perantara,maka biaya IMB menjadi mahal karena muncul biaya-biaya yang tidak semestinya dikeluarkan .Sanksi hukum bagi bangunan tanpa IMB adalah dari mulai tindakan peringatan,penghentian sampai bongkar paksa dari Pemda setempat.
Proses dan Syarat yang dipenuhi dalam pengurusan IMB
1.Kekantor Walikota/Bupati kecamatan /setempat mengisi form untuk IMB
2.KTP pemilik bangunan 
3.Fotocopi pembayaran PBB terakhir
4.Fotocopi akta surat/sertifikat tanah/bangunan/bukti kepemilikan sah
5.Melampirkan surat ijin lingkungan dari RT/RW setempat
6.Disain gedung yang akan dibangun beserta dicantumkan luas bangunan serta area yang tidak terbangun atau untuk area penghijauan,GSB ,GSP,berapa meter serta ketinggian bangunan nya berapa meter.
7.Gambar rencana Tata kota (conditional),peruntukan area terbangun apakah sesuai fungsinya ( untuk bangunan skala besar biasanya), untuk bangunan rumah tinggal biasanya tidak diminta.
8.Apabila syarat diatas sudah terpenuhi maka petugas P2B akan datang untuk melakukan pengecekan ke lokasi,apabila sudah sesuai maka pemilik gedung membayar restribusi sebesar aturan Pemda setempat .
9.Apabila pembayaran telah dilakukan akan dikeluarkan Ijin Pembangunan dan biasanya akan diberi Plank Kuning ,yang harus dipasang di depan proyek untuk menunjukkan bahwa proyek sudah memiliki ijin pembangunan
10.Biasanya waktu pengurusan memerlukan waktu 3 minggu sampai diterbitkannya surat resmiijin pembangunan.

 Foto 1 : Plank kuning IMB
 Foto 2 : Plank kuning diletak kan di depan pintu masuk utama proyek pada posisi yang mudah terlihat dari jalan untuk memudahkan pengawasan dari Pemda setempat atau dinas P2B

Note :
1.GSB : garis sepadan bangunan yaitu jarak bangunan yang diijinkan untuk dibangun dari jalan dan diukur dari AS jalan atau garis tengan jalan utama di depannya.
contoh : Jalan utama lebar 8 m ,berarti GSB nya adalah 4m mundur dari jalan.
2.GSP : garis sepadan pagar yaitu jarak yang diijinkan untuk membuat pagar dari jalan dan diukur dari bahu jalan sesuai peraturan pemda setempat
3.Dinas P2B: Dinas Penataan dan pengawasan bangunan
4.Plank kuning : plat yang dicat kuning bertuliskan data proyek yang diberikan setelah IMB / Ijin pembangunan dikeluarkan secara resmi, disebut plank kuning karena dicat kuning ,yang lazim kita lihat di Jabotabek namun di luar Jabotabek, ada yang di cat warna lain.

Minggu, 26 Februari 2012

Rencana Anggaran Biaya Bangunan

Sebelum memulai suatu proses pembangunan, kita dituntut terlebih dulu membuat suatu analisa pembiayaan terhadap bangunan yang direncanakan, agar biaya yang timbul dalam pelaksanaan pembangunan tersebut tidak melebihi anggaran yang telah direncanakan, kalaupun jika ada selisih harga atau over budget, tidaklah terlalu besar.
Lazim nya apabila kita menggunakan jasa kontraktor, pemilik bangunan hanya tahu kapan bangunan akan selesai dan berapa jumlah yang harus dianggarkan, tanpa harus repot untuk ikut memikirkan jumlah uang setiap item pekerjaan.Jasa kontruksi bangunan biasanya juga meliputi pengurusan IMB atau ijin mendirikan Bangunan tapi ada juga yang sistim nya terpisah yaitu pemilik bangunan yang akan mengurus IMB nya.

contoh : Bapak Hartono akan membangun sebuah rumah di area seluas 300 m2, dengan luas type kavling 
15 m x 20 m, dan beliau menunjuk kontraktor A sebagai pelaksana pembangunan nya.Setelah melalui tahap persetujuan disain, maka kontraktor mengeluarkan jumlah biaya kontruksi rumah Pak Hartono sebesar 450 juta sebelum PPN dan ditambah profit kontraktor.Profit yang diajukan kontraktor besarnya bervariasi antara 10  -15 %.Namun yang sering di sepakati di Indonesia adalah sebesar 10 persen.
Dari satu ilustrasi diatas dapat ditarik kesimpulan ,bahwa harga permeter bangunan rumah Pak Hartono adalah 1,5 juta permeter persegi yang berdasarkan perhitungan ,450 juta dibagi dengan 300 m2 luas bangunan.Pak Hartono tidak perlu ikut repot memikirkan proses kontruksi,karena semua sudah diurus kontraktor.
Namun ada hal penting yang harus pemilik bangunan wajib untuk mengetahui nya adalah mengenai spesifikasi material yang akan digunakan dalam bangunan milik nya ,yaitu mintalah kontraktor memberikan spesifikasi material yang digunakan misalnya dengan harga kontruksi 1,5 juta per meter persegi : material keramiknya adalah setara merk roman,cat dinding nya vinilek,dinding nya bata merah bukan batako,genteng nya menggunakan genteng beton berglazur bukan asbes,peralatan sanitairnya setara merk toto,kusennya alumunium bukan kayu,plafonnya type gypsum setara produk jaya board dan sebagai nya sesuai dengan kesepakatan kontrak antara kontraktor dan pemilik bangunan, serta apabila ada material yang tidak sesuai dengan perjanjian ,pemilik bangunan bisa melakukan komplain.

Rabu, 22 Februari 2012

Profesi Pekerja Kontruksi

Apabila seseorang disebut bekerja di bidang kontruksi bangunan ,jika dia mengenyam pendidikan formal, langsung terpikirkan oleh masyarakat awam maka orang tersebut adalah seorang arsitek namun apabila orang tersebut tidak mengenyam pendidikan maka langsung kita menyebut orang tersebut seorang mandor,tukang atau kuli bangunan .Pemahaman yang tidak salah, namun profesi pekerja kontruksi tidak sebatas hanya seorang arsitek  atau mandor,tukang atau kuli saja namun bisa terdiri dari berbagai disiplin ilmu dan keahlian ,karena begitu kompleks dan rumit nya nya suatu proses kontruksi.
Pekerjaan kontruksi bangunan secara umum terdiri dari gabungan creator atau disain dari tiga disiplin ilmu yaitu  Ilmu Arsitektur, ilmu struktur bangunan dan ilmu mechanical elektikal, apa fungsi dari ketiga disiplin ilmu ini dalam proses disain dan pelaksanaan suatu proyek pembangunan, akan kita bahas satu persatu.

1.Arsitek, seorang yang berprofesi ini adalah disainer atau creator suatu bangunan, seorang arsitek sebagai orang pertama yang mempunyai gagasan tentang bentuk visual baik secara global maupun secara detail tentang suatu disain, baik apakah itu disain bangunan sederhana maupun kompleks,disain interior,landscape,hardscape maupun infrastruktur.Disiplin ilmu dari seorang yang disebut seorang arsitek secara formal biasanya mengenyam pendidikan Jurusan Teknik Arsitektur,bergerlar diploma atau strata satu di Indonesia.Seorang yang mengambil jurusan arsitektur tidak hanya bisa sebagai seorang arsitek namun juga bisa berprofesi sebagai seorang Project manager dan Site manager .

2.Ahli Struktur bangunan, seorang yang berprofesi ini bertanggung jawab terhadap penghitungan kekuatan struktur bangunan,penghitungan struktur bangunan saat ini sudah dibantu dengan software struktur yang disebut program ETABS dan SAP.Kekuatan struktur bangunan yang diperhitungkan adalah harus tahan terhadap beban mati atau beban yang tidak berpindah/bergerak, beban hidup atau beban yang bergerak,beban angin, dan pengaruh gempa terhadap kekuatan struktur.Para perancang kekuatan struktur bangunan ini secara formal biasanya mengenyam pendidikan Jurusan Teknik Sipil dan biasanya di dalam jurusan teknik sipil ini akan terbagi lagi menjadi beberapa disiplin ilmu lagi ,bisa banguanan air,dan bendungan ,jembatan dan jalan,serta bangunan.
Jurusan teknik sipil,tidak hanya menghasilkan seorang ahli penghitung struktur namun juga bisa berprofesi sebagai seorang Project Manager,Site Manager,pengawas atau supervisor,surveyor atau pengukuran dan bahkan bisa juga sebagai seorang arsitek apabila sudah memiliki pengalaman sebagai seorang profesional.

3.Ahli Mechanical Elektical,
Mechanical Electrical di dalam sebuah proses disain berfungsi untuk mendisain semua yang berhubungan dengan proses utilitas sebuah bangunan.
Utilitas bangunan kompleks biasanya terdiri dari :
1.Pekerjaan listrik yang meliputi disain jalur kabel ,penempatan stop kontak,saklar,posisi lampu,posisi ruang genzet dan diagram wiring.
2.Pekerjaan fire alaram atau pemadam kebakaran yang meliputi disain jalur  kabel,jalur pipa hydrant ,penempatan detektor asap,detektor panas,alaram bell,sprinkler, hydrant box dan hydrant pillar.
3.Pekerjaan telecomunikasi yang meliputi disain jalur kabel,penempatan outlet data,pabx,jaringan intercom,internal dan keluar bangunan,penempatan kamera cctv
4.Pekerjaan tata udara ,apabila suatu bangunan dilengkapi dengan air conditioning ,maka disain meliputi jalur pipa ducting ,pipa refrigrant atau pipa pembuangan air ac, penempatan unit in door/out door,ex haus fan.
5.Pekerjaan Water treatment system atau sistim pengolahan limbah yaitu  perencanaan sisitem apa yng digunakan dalam proses pembuangan air bekas atau air kotor dari suatu bangunan ,apakah air bekas tersebut akan langsung dibuang ke saluran atau akan dibuatkan sitem tersendiri untuk diolah kembali menjadi air bersih yang bisa kembali digunakan atau biasa disebut recycle water.
6.Pekerjaan plumbing atau pemipaan , sistim pemipaan yang digunakan dalam suatu bangunan beragam fungsi dan kegunaannya  seperti pemipaan air bersih,pemipaan air kotor dari wc,toilet,wastafel,pemipaan air buangan hujan dari atap,pemipaan hydrant/pemadam kebakaran.
7.Pekerjaan transportasi di dalam bangunan bertingkat yaitu apakah menggunakan sistem lift/elevator tunggal atau ganda, panorama lift atau tertutup,  dan eskalator

Selasa, 21 Februari 2012

Spesifikasi Bangunan dan Material

Tipe rumah yang biasanya tercantum dalam brosur penjualan rumah biasanya kita temukan tertera tulisan sebagai berikut type 21/60,type 36/70,type 45/90 apa maksudnya
. Type 21/60 menunjukkan angka 21 adalah luas bangunan yang berarti 21 m2, dan angka 60 adalah luas kavling/tanah tempat bangunan berdiri/akan didirikan seluas 60 m2 yang berarti sisa tanah yang ada adalah
60 m2-21 m2 = 39 m2
. Type 36/70 ,type 45/90 memiliki arti yang sama

Spesifikasi Bangunan yang biasanya juga tercantum dalam brosur rumah adalah
. Material dinding bangunan yang biasanya tertulis dinding batako atau dinding bata dan harga rumah yang menggunakan dinding bata merah akan lebih mahal dari dinding batako, pertanyaannya kenapa rumah yang dari material dinding bata lebih mahal dari dinding batako ?
.Proses pembuatan batu bata biasanya dikerjakan diselingi dengan waktu jeda penanaman cocok tanam di area persawahan atau di area khusus yang biasanya digunakan sebagai tempat penggalian tanah merah sebagai bahan baku utama batu bata, sehingga tidak disemua tempat bisa dijadikan area pembuatan.

.Proses pembuatan batako biasanya juga dikerjakan di area yang berdekatan dengan area sawah, namun lebih banyak di kerjakan sebagai industri rumah tangga di lingkungan pinggir kota serta material pasir dan semen sebagai bahan baku utamanya mudah di dapat.

.Namun di daerah diluar pulau jawa seperti kalimantan Barat, di area ini tidak bisa ditemukan batu bata merah seperti di pulau Jawa yang ada adalah material batako, kenapa? karena tanah di Kalimantan  Barat ,merupakan lahan/tanah gambut yang tidak bisa dijadikan batu bata merah ditambah tingginya permukaan air tanah di daerah ini yang menyebabkan proses penggalian tanah menjadi hal yang tidak bisa dilakukan, yang ada adalah proses pengurugan yang dilakukan dengan material pasir.Material pasir yang  bisa diperoleh disini menyebabkan material batako yang digunakan untuk pembuatan rumah.

.Kwalitas material batako dan kekuatan material batako tidak sekuat bata merah, karena bahan dasar batako adalah pasir dan sedikit campuran semen, apabila dalam satu bahan batako campurannya tidak terkontrol, maka jumlah pasir yang dominan ini akan membuat bahan nya menjadi lebih rapuh dan mudah hancur.

.Kesamaan dari proses produksi material batako dan batu bata merah adalah keduanya terpengaruh oleh kondisi cuaca,apabila musim hujan tiba,maka biasanya kegiatan produksi nya terganggu atau bisa berhenti sama sekali.


Foto 1 : pasangan dinding batako

Foto 2 : Tampak samping material batako

Foto 3 : Tampak atas batako

Senin, 20 Februari 2012

Apakah maksud "Ilmu Kontruksi Bangunan"

Salam,

Ilmu Kontruksi Bangunan adalah disiplin Ilmu yang berkaitan erat dengan proses mendirikan/membangun sebuah bangunan atau gedung serta berbagai aspek teknis dan non teknis yang menyertai selama proses pelaksanaannya.Seseorang yang menuntut ilmu belajar membuat atau mendirikan bangunan apakah itu pendidikan formal atau non formal ,pastilah sudah tidak asing pada istilah "kontruksi bangunan", namun bagi orang awam ,bisa disebutkan ada yang tidak paham atau pun kurang paham maknanya. Blog ini saya buat untuk membantu siapa pun yang ingin memahami lebih jauh tentang proses kontruksi bangunan atau proses membuat atau mendirikan bangunan secara bertahap serta aspek teknis dan non teknis yang menyertainyas,erta membantu kepada siapa saja yang sedang menempuh pendidikan secara formal untuk mendukung studi nya.Semua dokumen foto dalam blog ini adalah koleksi pribadi saya  selama 12 tahun berkerja di bidang  perencanaan ,pelaksanaan dan pengelolaan manajemen kontruksi  bangunan dan tidak boleh di gunakan  untuk tujuan komersil melainkan untuk keperluan studi.Saya menerima komentar dalam bentuk penambahan informasi  secara akademis maupun profesional,akhir kata semoga bermanfaat.